BELITUNG TIMUR - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Bupati Beltim, Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, menggelar jumpa pers di Mapolres Beltim terkait dengan gerakan ratusan massa spontan mendatangi kediaman rumah Yudi Amsoni alias Yudi Senga aktifis lingkungan yang sering memposting dimediasosial kegiatan masyarakat penambang timah.
Komfrensi Pers dibuka oleh Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya, S.IK dimana Kapolres memaparkan berbagai hal dan juga kronologis singkat terkait gerakan ratusan massa spontan datangi kediaman Yudi Senga, konferensi pers yang berlangsung di aula Patria Tama Polres Beltim. Jum'at malam (8/1/2022).
Dalam acara tersebut menghadirkan Yudi Senga dengan didampingi pengacaranya dan 2 (dua) orang penambang yang sempat bentrok dikediaman Yudi Senga, dan 2 orang tersebut menyampaikan kata maafnya kepada Yudi Senga kemudian mereka saling maafkan satu sama lain ditandai dengan jabat tangan salam komando disaksikan Forkopimda dan sejumlah awak media dan LSM.
" Kita selesaikan secara terang benderang jangan sampai ada seperti prasangka opini bergulir, kami Forkopimda menindak lanjuti, sebagaimana kita ketahui dalam beberapa hari ini isyu berkembang yang terjadi di wilayah Belitung Timur, dan kami dari Forkopimda mengundang kepada pihak Pak Yudi (aktifis-red) dan Pak Nur (penambang-red) dari kami pihak kepolisian supaya tidak terjadi isyu yang lebih tajam yang mengakibatkan perpecahan Beltim khususnya dan Babel umumnya. Kita tidak bicara siapa salah siapa benar dan dari keduanya pasti ada salah dan benar " Ungkap Kapolres kepada sejumlah awak media.
Bupati Belitung Timur Drs Burhanudin juga memberikan tanggapannya atas terjadinya hal tersebut mengajak untuk menjaga kerukunan dan kedamaian dan kondisifitas Beltim dan Bupati berharap agar berhati - hati menggunakan medsos dengan bijak, akibat dari penggunaan medsos berdampak pada banyak hal tak terkecuali akan terjadi komflik perpecahan daerah menjadi tidak kondusif.
" Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Kedamain daerah kita dalam situasi covid-19 ini masih memprihatinkan, kita harus menghormati kita harus maju harus kompak, terima kasih bang Yudi bang Nur dimana masing-masing menyadari, mari berhati hati mengunakan medsos" Ujar Bupati. (Helmi M Fadhil).